Kumpulan Informasi Tentang Obat Sakit

Jumat, 30 Oktober 2020

Penyakit Nekrosis Pada Daun Pepaya

Daun pepaya berwarna kuning merupakan gejala umum yang sering terjadi di lapangan. Bila serangan berlanjut seluruh tanaman akan menjadi rusak.

Contoh Contoh Tanaman Yang Dapat Mengalami Klorosis Dan Nekrosis Tips Petani

Klorosis pada tanaman ditandai dengan daun tanaman berwarna kuning karena kehilangan pigmen hijau klorofil.

Penyakit nekrosis pada daun pepaya. Penyakit daun menguning pada pepaya terjadi pada semua jenis pepaya baik pepaya california kalina dan lain sebagainya. Umumnya klorosis selalu diikuti dengan gejala nekrosis dengan ciri daun tanaman menjadi. Jika penyakit telah mencapai batang batang akan membusuk dan semua daunnya gugur hingga tanaman menjadi gundul.

Pada umumnya pada tangkai daun penyakit lebih cepat meluas daripada helaian daun. Serangan penyakit ini mengakibatkan daun daun muda menguning dan akhirnya membusuk. Manfaat daun pepaya bukan sekadar untuk mengobati penyakit saja.

Jika hama ini dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan dapat menimbulkan nekrosis pada bagian yang dihisap. Namun solusinya tinggal tambahkan jenis pupuk yang mengandung unsur nitrogen dan magnesium. Serangan penyakit nekrosis bakteri bacillus papayae rant ini mengakibatkan daun muda pepaya menguning dan di akhiri dengan daun membusuk.

Dengan mengonsumsi olahan daun pepaya. Pengendalian penyakit nekrosis bakteri dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membakar daun. Gejala nekrosis dan klorosis adalah gejala paling umum terjadi pada tanaman pepaya dan tidak perlu dikhawatirkan.

Pengendalian penyakit nekrosis bakteri bisa di kendalikan dengan menyemprot dengan arashi 1 gram liter. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan memotong dan membakar bagian tanaman yang terinfeksi debelum penyakit ini menyebar di lapangan. Daun pepaya menjadi kering dan rontok pada permukaan bawah daun akan tertutup lapisan seperti sisik sedangkan di bagian atas permukaan daun ada bercak bercak kuning.

Penyakit nekrosis bakteri ditemukan pertama kali di pulau jawa dan kepulauan maluku pada tahun 1931. Hal ini dapat terjadi karena tanaman pepaya kekurangan unsur hara tertentu sehingga mengalami gejala klorosis. Komponen sistem kekebalan tubuh utama seperti limfosit t jadi semakin aktif.

Daun pepaya sehat. Bila serangan dalam budidaya pepaya ini tidak bisa di hentikan maka tanaman akan menjadi rusak. Selain itu daun pepaya juga bisa dijadikan asupan nutrisi serupa antibiotik untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Hama ini menyerang bagian daun dengan mengisap cairannya.

Cara Mengobati Daun Pepaya Kuning Karena Klorosis Dan Nekrosis Tips Petani

Perbedaan Klorosis Nekrosis Pada Daun Serta Penanganannya Tips Petani

Pdf Penyakit Keriting Daun Pepaya Yang Disebabkan Oleh Cladosporium Cladosporioides

Penyakit Utama Pada Tanaman Pepaya Petani

Hama Dan Penyakit Penting Pada Tanaman Pepaya Bagian 1 Pertanian Sehat Indonesia

Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Pepaya Kabartani

Hama Dan Penyakit Penting Pada Tanaman Pepaya Bagian 2 Pertanian Sehat Indonesia


Related Posts:

  • Penyakit Nd Adalah Patogenesis adalah jalannya virus sehingga menimbulkan lesi yang dapat menyebabkan kematian penyakit atau efek imunosupresif pada ayam. Obat obatan h… Read More
  • Penyakit Biduran Disebabkan Oleh Pada dasarnya biduran muncul karena tingginya kadar histamin dan senyawa kimia lain yang dilepaskan oleh lapisan di bawah kulit. Umumnya biduran dise… Read More
  • Penyakit Ikan Cupang Obat obatan dapat membuat ikan cupang stres dan sebaiknya hanya digunakan ketika anda telah memastikan ikan cupang anda mengidap. Penyakit ini menyer… Read More
  • Gambar Penyakit Fraktura Gambar 2 1 fraktura condylar inkomplit 2 fraktura lateral pindah condylar tidak komplit 3 fraktura lateral pindah komplit 4 fraktura longitudinal. Pe… Read More
  • Nama Penyakit Cara Pencegahannya Melalui gigitan hewan atau luka terbuka. Penyakit ini dapat dikatakan sebagai penyakit dengan jumlah kasus atau tingkat insidensi yang cukup tinggi. … Read More

0 komentar:

Posting Komentar